Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Menyembunyikan Kebaikan

Gambar
Ini ialah  kisah dua kawan  yang terpisah lumayan  lama; Ahmad dan Zainal. Ahmad ini pintar, cerdas, tapi tidak cukup  beruntung secara ekonomi. Sedangkan Zainal ialah  sahabat yang biasa saja, tapi suasana  orang tuanya menyokong  karir masa depan. Keduanya bertemu. Bertemu di lokasi  istimewa; koridor wudhu, koridor toilet suatu  masjid megah dengan arsitektur yang cantik, pemandangan pegunungan dengan kebun teh yang terhampar hijau di bawahnya. Sungguh estetis  mempesona. Zainal, telah  menjelma menjadi seorang manager ruang belajar  menengah, necis, perlente, namun  tetap mengawal  kesholihannya. Setiap terbit  kota, ia menyempatkan singgah di masjid kota yang ia singgah. Bagi  memperbaharui wudhu dan sujud syukur. Syukur masih mendapat masa-masa  yang diizinkan  shalat sunnah, maka ia shalat sunnah sebagai tambahan. Ia mendarat  di Puncak, Bogor, menggali  masjid. Sembari menepikan m...

Wanita Karir

Gambar
Aku menantikan  teman yang menjemputku di masjid seusai ashar. Kulihat seseorang yang berpakaian rapi, berjilbab dan tertutup sedang duduk disamping masjid. Kelihatannya ia sedang menantikan  seseorang juga. Aku mengupayakan  menegurnya dan duduk disampingnya, menyampaikan  salam, sembari berkenalan. Dan akhirnya percakapan  sampai pula pada pertanyaan itu. “Anti telah  menikah?”. “Belum”, jawabku datar. Kemudian perempuan  berjubah panjang (Akhwat) tersebut  bertanya lagi “kenapa?” Pertanyaan yang hanya dapat  ku jawab dengan senyuman. Ingin kujawab sebab  masih berkeinginan  melanjutkan pendidikan, namun  rasanya tersebut  bukan alasan. “Mbak menantikan  siapa?” aku mengupayakan  bertanya. “Menunggu suami” jawabnya pendek. Aku menyaksikan  kesamping kirinya, suatu  tas laptop dan suatu  tas besar lagi yang tak dapat  kutebak apa isinya. Dalam hati bertanya-tanya, dari mana mbak ini? Sepertin...